Saya sudah mengajar beberapa tahun untuk anak usia mulai dari 3,5 tahun-6 tahun. Anak - anak tersebut lebih mudah untuk diajarkan terutama untuk membaca sebelum mereka masuk SD atau belum masuk pendidikan Taman Kanak - kanak (TK).
Orangtua murid banyak yang mengeluhkan bahwa anaknya masih sulit membaca di SD walaupun sebelumnya sudah belajar di TK. Hal ini yang membuat saya berpikir untuk membuat hal yang baru untuk memperlancar pengajaran terutama dalam hal membaca.
Pada penerapannya saya mengajarkan membaca tidak mengeja. Walaupun pada awalnya anak - anak tersebut masih sangat sulit. Tetapi seiring dengan semangat mereka untuk belajar dan kerjasama antara saya dengan orangtua murid semua menjadi mudah.
Dan saya juga sering memberitahu kepada orangtua murid untuk tidak membiasakan mengajar membaca dengan mengeja. Hal ini agar ada kesamaan cara membaca ditempat bimbingan belajar dan di rumah dan anakpun tidak merasa bingung.
Bagi anak SD kelas 1 yang belum bisa baca dan baru masuk les ditempat saya memang agak sulit untuk di ajarkan dikarenakan sudah banyaknya pelajaran yang harus diikuti di sekolah tersebut dan juga kegiatannya.
Hal inilah yang membuat saya memiliki kesimpulan bahwa pendidikan anak sedini mungkin itu bukanlah perlu tetapi memang sangat perlu. Banyak juga dari ibu-ibu yang masih menganggap remeh hal tersebut. Mereka menganggap "nanti saja belajarnya masih kecil ini kok". Dikarenakan kurangnya pengetahuan mereka tentang hal ini.
"Belajar tidak pernah ada kata terlambat" pepatah ini memang betul, tetapi alangkah lebih optimal jika anak belajar mulai sejak dini. Tentunya pelajaran disesuaikan dengan usia mereka (ini ditempat les).
Namun Yang terpenting adalah kita sebagai orangtua yang belum atau yang ingin atau yang sudah memiliki anak agar menanamkan pendidikan dari usia dini (Golden Age), belajar dapat dilakukan dimana saja, peranan ibu sangat penting untuk kemajuan anak. oleh karena itu seorang ibu perlu membekali dirinya dengan berbagai pengetahuan terutama yang berhubungan dengan perkembangan dan pendidikan anak usia dini.
Bekal seorang ibu untuk mengajarkan anak-anak mereka adalah sikap sabar, ulet dan pantang menyerah. Ibu harus pandai merayu anak-anaknya karena anak usia dini tidak dapat dipaksakan, sehingga anak ingin belajar dengan perasaan senang tanpa dipaksa.
pengetahuan dapat kita peroleh dari banyak membaca buku, menonton tv, mendenngarkan radio yang berhubungan dengan perkembangan, pendidikan anak.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
wah betul sekali bu, anak saya pintar sekali karena sudah belajar di pre-school sejak usia 3 tahun. kini anak saya sudah 5 tahun, dan dia sudah pintar baca dan menghitung. senang deh rasanya.
BalasHapusmenurut saya juga begitu tapi kenapa yah anak laki-laki lebih pintar mtk daripada anak perempuan?
BalasHapuskarena laki-laki berpikir secara logis sedangkan perempuan dengan perasaan. he..he.. benar gak sich
BalasHapusdari imout di jkt
allow mba atiah mane nich? semangat terus yah kuliahnya biar kita bareng2 kelar lulusna. okey keep smile...
BalasHapusaqmaniez-staida
ada yang tahu gak tentang kuis anak usia 1 sampai 3 tahun? kalo tahu beri komentar yah.
BalasHapus